Monday, February 3, 2014

Setting Mikrotik Wireless Bridge

Sering kali, kita mau memanfaatkan Mikrotik Wireless buat pemecahan point to point dengan mode jaringan bridge (bukan hanya routing). Tapi, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan amat baik pada mode routing. Kita butuh melaksanakan berbagai hal agar link wireless kita dapat bekerja buat mode bridge.
Mode bridge sangat mungkin network yang satu tergabung dengan network di segi satunya dengan cara transparan, tiada butuh lewat routing, hingga mesin yang ada di network yang satu dapat miliki IP Address yang ada dalam 1 subnet yang samadengan segi yang lain.

Tapi, andaikan jaringan wireless kita telah cukup besar, mode bridge ini dapat bikin traffic wireless meningkat, mengingat dapat ada beberapa traffic broadcast dari network yang satu ke network yang lain. Untuk jaringan yang telah cukup besar, saya memberi saran pemakaian mode routing.

Di bawah ini yaitu diagram network yang dapat kita set.




Konfigurasi Pada Access Point

1. Bikinlah suatu interface bridge yang baru, berilah nama bridge1



2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge



3. Masukkan IP Address pada interface bridge1



4. Setelah itu yaitu setting wireless interface. Clicklah pada menu Wireless (1), pastikan tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang dapat dipakai (3). Pastikan mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2. 4GHz-B/G (6), serta frekuensi yang dapat dipakai (7). Jangan sampai lupa mengaktifkan default authenticated (8) serta default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) serta click OK (11).



5. Seterusnya yaitu konfigurasi WDS pada wireless interface yang dipakai. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah diatas, pastikan tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) serta pastikan bridge interface buat WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.



6. Tahap selanjutnya yaitu mengimbuhkan virtual interface WDS. Imbuhkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pastikan interface wireless yang kita pakai buat WDS ini. Lalu tekan OK.



7. Kalau WDS udah ditambahkan, maka dapat nampak interface WDS baru seperti pada gambar dibawah.



Konfigurasi pada Wireless Station

Konfigurasi pada wireless station nyaris samadengan beberapa langkah diatas, terkecuali pada langkah memasukkan IP Address serta konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang dipakai yaitu station-wds, frekuensi tak perlu tergantung, tapi perlu tentukan scan-list dimana frekuensi pada access point masuk dalam scan daftar ini. Contohnya pada access point kita tentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.



Penelusuran link

Kalau link wireless yang kita untuk telah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, dapat terlihat status R (saksikan gambar dibawah).



Diluar itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi dapat juga dipandang pada jendela registration (saksikan gambar dibawah).



Konfigurasi keamanan jaringan wireless

Pada Mikrotik, langkah paling gampang buat merawat keamanan jaringan yakni dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access daftar. Hal tersebut perlu dijalankan pada segi access point ataupun pada segi client. Kalau penginputan access-list udah dijalankan, maka matikanlah feature default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tak tercatat tidak lagi dapat terkoneksi ke jaringan kita.

Kalau kita mendambakan feature keamanan yang tambah baik, kita dapat juga memanfaatkan enkripsi baik WEP ataupun WPA.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More